apa itu, menjelaskan suatu hal hal yang menjadi pertanyaan rumit atau mudah, di bahas di A.I.A

Jumat, 17 April 2015

Hapus Premium, Ingin Setara Dengan Eropa Rakyat Malah Menderita

Tak mengahiraukan suara rakyat di bawah, pemerintah malah lebih mendesak. PT Pertamina memutuskan
menghilangkan Bahan Bakar Minyak (BBM)
jenis Premium di SPBU yang ada di kota-kota
besar mulai bulan depan. Kebijakan ini
diterapkan agar masyarakat secara perlahan
bisa beralih dari Premium yang merupakan
bahan bakar beroktan rendah.
Rencana jangka panjang, dua tahun ke depan
Indonesia sudah bebas dari Premium. Seperti
halnya negara-negara Eropa yang sudah tidak
menggunakan bensin beroktan 88.
Mulai bulan depan atau terhitung Mei 2015,
Premium hanya akan dijual di SPBU jalur
angkutan umum dan pinggiran kota. Selain itu,
BBM dengan RON 88 ini hanya diperuntukkan
bagi angkot, mikrolet, dan lain lain. "SPBU
tengah kota tidak jual lagi Premium," ucap
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad
Bambang ketika dihubungi di
Jakarta , Kamis (16/4)
Sebagai gantinya, Pertamina akan meluncurkan
bensin jenis baru yang kualitasnya di atas
Premium namun di bawah Pertamax.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru
dengan (research octane number/RON) 90
pada bulan depan di Jakarta, Surabaya,
Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa,"
kata Bambang.
Harga BBM baru pengganti Premium nanti
dipastikan akan lebih mahal dari Premium,
namun di bawah Pertamax. Masyarakat seolah
dipaksa berpindah dan membeli BBM lebih
mahal. Ahmad Bambang mengatakan, hal ini
dilakukan agar BBM lebih ramah lingkungan.
"Harganya belum ditentukan yang pastinya di
tengah Premium dan Pertamax. nanti Mei
kami akan launching. Ini membantu
pemerintah dalam migrasi penggunaan
Premium ke bahan bakar yang lebih baik, ini
juga berdampak pada ramah lingkungan,"
katanya.
Meski masyarakat membeli dengan harga lebih
mahal, Bambang berkilah hal ini baik untuk
masyarakat. Kualitas BBM baru ini nantinya
jauh lebih baik dari Premium namun hampir
setara dengan Pertamax. "Nantinya
masyarakat pasti bisa menerima karena
kualitasnya jauh lebih bagus dari Premium tapi
lebih murah dari pertamax RON 92."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Sofyan Djalil mendukung langkah Pertamina
untuk menghapus Premium dan membuat BBM
baru yang lebih baik. Walau lebih mahal, hal
ini memberi dampak lebih baik pada
lingkungan dan Indonesia bisa sejajar dengan
Eropa.
"Kita harus ikuti RON 92, 95 seperti standar
Eropa karena baik untuk lingkungan," tuturnya.
Namun demikian, untuk masyarakat miskin dan
angkutan umum nantinya tidak perlu bersedih.
Pemerintah masih akan menyediakan Premium
di luar kota besar. Ini dilakukan agar
masyarakat kelas bawah tidak terlalu dibebani
dengan harga BBM yang jauh lebih mahal.
"Walaupun ada BBM baru ini, masyarakat pasti
akan terbantu khususnya kalangan bawah
karena masih ada premium. Karena yang
terjadi selama ini masih banyak orang-orang
kaya yang menggunakan Premium. Nanti orang
kaya tidak akan lagi isi Premium karena ada
pilihan," tutup Ahmad Bambang.

Hapus Premium, Ingin Setara Dengan Eropa Rakyat Malah Menderita Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Diberdayakan oleh Blogger.