Tentara Israel Bunuh Anak-anak - Entah sampai kapan
berakhirnya.Dengan segala cara israel melakukan pembantaian secara sadis
dan licik terhadap warga palestina terlebih di Gaza. Khususnya pembunuhan yang terbanyak yaitu pada anak kecil di bawah umur. Kenapa itu terjadi pasti mereka punya sebabnya, kita bahas di bawah ini.
Israel memang unggul dalam segi jumlah pasukan dan perlengkapan tempur
yang berteknologi paling tinggi. Tapi rakyat Palestina memiliki semangat
juang yang tinggi, mereka berani mati demi kebebasan mereka, anak cucu
mereka. Mendapat syahid dengan janji bertemu Rabb dengan leluasa tanpa
tabir apapun.
Semoga Palestina di beri kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan, kita doakan agar mereka slalu tegar dan tabah. amiin
Sekian artikel tentang Alasan Tentara Israel Membunuh Anak-anak Palestina, semoga bisa bermanfaat.
Perlu diketahui bahwa dari sekian korban keganasan perang israel , 75%
diantaranya adalah mereka wanita dan anak-anak.Berbagai macam alasan
yang disampaikan israel mengenai korban terkesan sangat tidak masuk akal
dan mengada-ada dan lebih parahnya lagi seluruh negara didunia seakan
tidak mampu menghentikan ini semua,termasuk negara-negara arab sendiri.
Banyak diantara kita mempertanyakan alasan kenapa israel membunuh anak-anak palestina?
Ada yang bilang memang tabiat Israel yang kejam dan biadab, ada juga
yang bilang Israel takut akan pertumbuhan anak-anak Palestina. Karena
anak-anak yang terlahir adalah generasi masa datang yang
gemilang.Kemungkinan untuk pendapat yang kedua ada benarnya juga.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa israel membunuh anak-anak palestina :
Pada penyerangan Israel terhadap Palestina pada Desember 2008 yang
bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1429 H, pimpinan HAMAS
Ismail Haniyah melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang telah
hafal Al-Qur’an. Dan ternyata anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Quran
ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi).
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan
20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” Demikian pemikiran yang
berkembang di dalam pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi
Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel, menjadikan mereka
terus intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tidak ada main Play Station
atau game bagi mereka.
Namun kondisi tersebut memacu mereka untuk menjadi para penghafal
Al-Quran yang masih begitu belia. Dan pada saat itu, karena ketakutan
Zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Itulah sebagian alasan mengapa HAMAS memberlakukan syarat-syarat yang
amat berat untuk menjadi anggota mereka, diantaranya Hafidz Al-Qur’an
dan tidak pernah meninggalkan shalat fardhu terutama shalat subuh.
Teringat sejarah emas tentang kejayaan Islam di masa kekhalifahan
dahulu. Dan rahasia besar yang perlu dicatat dalam masa itu adalah umat
Islam tidak pernah jauh dengan Al-Quran, tidak pernah melepaskan hadits
Rasulullah saw menjadi pedoman. Seperti dalam sebuah hadits Rasulullah
Saw. pernah bersabda.
“Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal. Jika kalian berpegang teguh dengan keduanya, maka kalian tidak akan pernah sesat, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya” (HR. Malik).
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi
lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi
Indonesia. Apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk membina
generasi penerus bangsa?
Belajarlah dari Palestina, walaupun mereka dikurung oleh penjajahan
Zionis, nyawa mereka terancam setiap saat, setiap menit bahkan setiap
detik, tapi itu semua tidak menyurutkan niat mereka untuk dekat dengan
Sang Khalik dan mendalami lebih dalam dan lebih jauh tentang Agama
Islam.
Semoga Palestina di beri kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan, kita doakan agar mereka slalu tegar dan tabah. amiin
Sekian artikel tentang Alasan Tentara Israel Membunuh Anak-anak Palestina, semoga bisa bermanfaat.