Masih belum dapat panggilan kerja? Perhatikan lagi CV dan lamaran yang
sering Anda kirimkan. Jangan-jangan ada kesalahan dalam tata bahasanya
yang membuat pihak HRD jadi tak tertarik untuk memanggil Anda.
Walau tidak dilakukan dengan sengaja, tulisan dengan kalimat yang kurang jelas dan berkesan negatif biasanya tidak dipilih para pencari karyawan. Mereka akan berpikir bahwa orang tersebut tidak memiliki kemampuan bahasa yang mumpuni atau kurang cerdas. Inilah beberapa hal yang harus dihindari dalam menulis lamaran kerja yang dikutip dari situs BBC:
Walau tidak dilakukan dengan sengaja, tulisan dengan kalimat yang kurang jelas dan berkesan negatif biasanya tidak dipilih para pencari karyawan. Mereka akan berpikir bahwa orang tersebut tidak memiliki kemampuan bahasa yang mumpuni atau kurang cerdas. Inilah beberapa hal yang harus dihindari dalam menulis lamaran kerja yang dikutip dari situs BBC:
1. Terkesan Sombong
Dalam
CV atau surat lamaran, 'mengiklankan' diri adalah hal yang wajar. Namun
usahakan jangan sampai menyatakan bahwa Anda bisa mengerjakan semua
hal. Meski pun memang Anda cukup memiliki cukup banyak kemampuan,
hindari untuk terkesan sombong. Memfokuskan keahlian pada satu bidang
justru akan memperlihatkan bahwa Anda seseorang yang professional.
2. Terlalu Detail
Bagi
Anda yang memiliki banyak pengalaman atau pendidikan informal, tak
perlu menuliskan semuanya dalam CV atau lamaran. Begitu juga dengan
tugas-tugas yang pernah dikerjakan ketika magang atau pada pekerjaan
sebelumnya. Cantumkan saja beberapa yang paling penting dan paling
terkait dengan bidang yang tengah atau akan digeluti.